Sadarkan Anda kalau setiap orang selama hidupnya rata-rata hanya menggunakan 15-20% saja kemampuannya! Bahwa orang dengan bakat cerdas pun, bila tanpa pendidikan dan kurang didukung oleh lingkungannnya akan menurunkan tingkat intelegensinya. Apakah maksud dari semua itu? Maksudnya adalah dengan hanya sedikit saja menggunakan kemampuan Anda, maka berarti akan menjadi hambatan bagi segala hal yang Anda lakukan, pekerjaan Anda, sekolah Anda maupun kehidupan sosial Anda.
Sebagai contoh, seberapa lama dapat Anda teruskan mengendarai kendaraan 6 silinder atau 8 silinder tetapi hanya satu silinder saja yang dipergunakan? Sangat tidak lama. Hal seperti inilah yang terjadi pada kebanyakan orang. Dia hanya menggunakan satu silinder saja dari seluruh kemampuannya dalam kehidupannya. Tragedi terbesar sepanjang sejarah adalah bahwa sebuah mesin yang paling hebat yang pernah diciptakan, yaitu otak manusia, justru jarang dipergunakan secara optimal. Betapa dramatisnya kesuksesan hidup Anda, apabila Anda dilatih untuk menggunakan secara penuh kemampuan otak Anda.
HAL INI DAPAT DILAKUKAN
Pertama Anda harus tahu bagaimana Anda belajar dan mengapa Anda belajar.
BAGAIMANA ANDA BELAJAR
Dasar dari belajar, tidak peduli subjek itu apa, adalah komunikasi. Pertumbuhan intelektual dan pengembangan kepribadian Anda tergantung seberapa bagus Anda berlatih dalam setiap kemampuan berkomunikasi.
MENGAPA ANDA BELAJAR
Belajar terjadi pada basis individu masing-masing, dan setiap orang belajar dengan tingkatannya sendiri-sendiri. Dengan mengabaikan tingkatan tersebut, bagaimanapun otak manusia melalui tiga fase dalam belajar yaitu sebagai berikut :
- Otak Anda menerima informasi dengan cara mendengar, melihat atau dengan membaca.
- Otak Anda menyerap dan menyimpan informasi tersebut sehingga dikemudian hari dapat dipergunakan sebagai landasan berfikir.
- Otak Anda akan menggunakan kumpulan informasi tersebut sebagai saran mengekpresikan kepribadian yaitu pikiran dan perasaan dalam berkomunikasi, yang dapat berupa perrkataan, tulisan ataupun perbuatan.
Anda harus melewati ketiga fase tersebut untuk menguasai bidang atau tugas-tugas apapun. Contoh Anda tidak akan pernah belajar menyetir bila hanya dengan membaca buku petunjuk menyetir. Anda tidak akan pernah belajar membongkar mesin bila hanya dengan mendengarkan kuliah perbengkelan saja. Anda juga tidak akan pernah belajar caranya menulis kalau hanya dengan membaca saja.
Bagaimanapun, Anda akan dapat belajar sesuatu lebih cepat dan efektif dengan “learning by doing” belajar dengan melakukan sendiri. Yang dapat menghantar Anda melewati ketiga fase tersebut. Hal ini berlaku dalam segala hal, baik yang dilakukan secara otodidak maupun yang dilakukan secara akademis. Justru hal yang paling penting yang harus dilakukan adalah , ketika kita telah selesai melakukan tugas belajar , kita merasakan selesainya hal itu menjadi motivasi untuk meneruskan belajar yang lain lagi dan seterusnya.
KUNCI UNTUK MENGGUNAKAN SELURUH KECERDASAN ANDA ADALAH DENGAN METODE “LEARNING BY DOING” ATAU BELAJAR DENGAN MELAKUKAN, DALAM SEGALA BENTUK KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI.
Sayangnya, lazimnya orang tidak terbiasa dan terlatih dengan kemampuan ini.
Input → membaca, mendengar melihat
Proses → menganalisa dan berdaya cipta
Output → menulis berbicara dan perbuatan
Keterampilan berkomunikasi – dasar seluruh pembelajaran.
Pernahkah Anda berfikir bagaimana caranya mendengarkan? Melihat? Berbicara? Menulis? Menyelesaikan masalah? Bagaimana caranya berfikir? Kenyataannya yang paling tragis adalah ketika tidak terlatih dengan kemampuan ini dan karena tidak terlatih itu, maka kebanyakan orang hanya mengingat.
10% dari apa yang mereka baca
20% dari apa yang mereka dengar
30% dari apa yang mereka lihat
Maka itu berarti, sebagai contoh Anda harus membaca buku atau surat kabar sebanyak 10 kali untuk mengingat apa yang Anda abaca. Atau mendengar kuliah sebanyak 5 kali untuk mengingat yang dikuliahkan. Hal tersebut menjelaskan , betapa kecilnya persentase kemampuan yang kita pergunakan, kita tidak terlatih secara efektif dalam kemampuan berkomunikasi, dengan metode yang melibatkan Anda kedalam siklus lengkap belajar. Hal ini tentu saja direfleksikan dalam tes IQ.
Apabila Anda terlatih dengan baik, hasilnya akan sangat mengejutkan. Apabila Anda dapat mengingat 50% dari apa yang Anda baca atau dengar, dapat menulis dengan jelas dan logis, berbicara secara efektif dan menyelesaikan masalah Anda sehari-hari, efek terhadap kemampuan intelektual dan pengembangan kepribadian Anda akan sangat signifikan (daapt diperhitungkan), baik bagi Anda pribadi maupun bagi masyarakat dalam menyelamatkan bakat dan kemampuan untuk menghadapi masalah yang dihadapi.
Setelah Anda melakukan latihan-latihan, akan terjadi perubahan mencolok dalam penilaian IQ Anda, dan Anda akan jauh lebih sukses dalam pendidikan maupun dalam pekerjaan Anda. Anda akan memulai menggunakan secara penuh intelegensi Anda, dan mendapatkan kepercayaan diri, yang sangat diperlukan untuk kesuksesan hidup Anda.
Sumber : Menguji Kecerdasan Diri Anda - HARMONI