Berfikir dan bertindak kreatif adalah suatu upaya untuk menggunakan otak kanan secara lebih aktif.
Selama ini kebanyakan orang hanya menggunakan otak kirinya yang berkaitan dengan bahasa. Logika dan symbol-simbol diarahkan pada pemikiran linear dan vertical (dari suatu kesimpulan logis ke kesimpulan lainnya).
Secara seimbang, otak kanan yang berkaitan dengan fungsi-fungsi emosi, intuitis dan spasial serta bekerja berdasarkan kaleidoskop dan berfikir lateral (mempertimbangkan masalah dari semua sisi dan sampai pada hal yang berbeda) merupakan bagian otak yang berperan penting dalam kreatifitas.
Otak kanan akan menghasilkan pemikiran-pemikiran yang tidak konvesional, tidak sistematis dan tidak terstruktur. Hal ini tidak berarti hasil pemikiran otak kanan merupakan sesuatu yang sembarangan. Tetapi hasil pemikiran otak kanan berkaitan dengan sesuatu yang baru. Yang tidak biasa dan berbeda dari apa yang sudah ada sebelumnya.
Berikut cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan otak kanan.
- Selalu bertanya, “apakah ada cara lain..?” dengan begitu otak kita dipacu untuk mencari alternative – alternative terbaik.
- Memainkan permainan permainan mental daan berusaha melihat masalah dari berbagai sudut pandang. Berarti tidak semua permainan itu untuk hiburan. Tetapi cobalah untuk mengambil sisi positif dari permainan tersebut. Tentunya permainan yang benar benar bias melatih mental dan pikiran kita. Untuk melihat masalah dari suatu sudut pandang memang bukanlah hal mudah, tetapi setidaknya kita mencoba dan mencoba.
- Menyadari bahwa ada lebih dari 1 jawaban yang benar. Cara ini tidak berlaku ketika mengerjakan soal ujian ya. Ini berlaku ketika kita bingung mencari jawaban akan sesuatu yang sedang dihadapi. Ingatlah allan menciptakan ribuan jawaban atas pertanyaanmu di muka bumi.
- Melihat masalah sebagai batu loncatan untuk menemukan ide-ide baru. Maka, janganlah terlalu memikirkan masalah yang sedang dihadapi.