- Supervisor (Penilai), Mengukur kemampuan dan motivasi penilai dalam melakukan penilaian secara terus menerus, merumuskan prestasi kerja pegawai secara objektif dan membarikan umpan balik kepada pegawai.
- Relevance (Keterkaitan), Mengukur keterkaitan langsung unsure-unsur penilai prestasi kerja dengan uraian pekerjaan.
- Sensitivity (Kepekaan), Mengukur keakuratan/kecermatan system penilaian prestasi kerja yang dapat membedakan pegawai yang berprestasi dan yang tidak berprestasi, serta system harus dapat digunakan untuk tujuan administrasi kepegawaian.
- Reliability (keterandalan), mengukur keterandalan dan konsistensi alat ukur yang digunakan.
- Practicality (kepraktisan), Mengukur alat penilaian prestasi kerja yang mudah digunakan dan dimengerti oleh penilai dan bawahannya.
- Aceeptability (dapat diterima), Mengukur kemampuan penilai dalam melakukan penilaian sesuai dengan kemampuan tugas dan tanggungjawab bawahannya. Mengkomunikasikan dan mendefinisikan dengan jelas standar dari unsur-unsur penilaian yang harus dicapai
Mengukur efektififitas Sistem Penilaian Prestasi Kerja
Cascio (1995:270)enam syarat yang bias dipakai untuk mengukur efektif tidaknya suatu Sistem Penilaian Prestasi Kerja Pegawai :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Comment:
Posting Komentar